Manajemen
proyek perangkat lunak (MPPL) suatu usaha yang dilakukan oleh seorang manajer
proyek kepada timnya, bukan dari usaha pengkodean (coding) tapi melainkan dari
usaha manager proyek mengatur sebuah timnya mulai dari pengelolaan personel dan
koordinasi tim, proses, pengukuran, penjadwalan dll. Usaha ini akan sangat
berpengaruh dalam menentukan bagaimana suatu proyek berjalan baik dan selanjutnya
menghasilkan produk yang baik .
Empat
hal yang sangat penting di MPPL yaitu personel, produk, proses dan proyek dan personel merupakan hal yang paling dominan
pengaruhnya karena peranya akan sangat mempengaruhi 3 hal lainya, personel
melibatkan mulai dari
·
Manager senior
·
Manager Proyek,
·
Praktisi
·
Klien dll.
Pemimpin tim(manajer
proyek ) harus bisa mengatur efektifitas dari setiap personel agar menjadi yang
terbaik mulai dari keahlian pemimpin untuk bisa memotivasi, bisa
mengorganisasi, mencari solusi, dapat menghargai tim dan mampu mengenali
kemampuan timnya.
Alternative yang dapat digunakan
dalam penerapan seseorang kepada tugas proyek : n manusian
- n manusia mengerjakan tugas-tugas fungsional yang berbeda sebanyak m dengan beberapa kombinasi kerja.
- m < n , dimana m tugas dan n manusia sehingga tim baru terbentuk.
- n diatur dalam t tim dimana setiap tim bertugas mengerjakan satu tugas penting atau lebih
Hasil dari
beberapa pengamatan alternatif diatas no 3 dianggap lebih produktif didalam
gaya manajemen, jumlah personel, tingkat kemampuan para personel dan
masalah-masalah yang dihadapi tim.
Tiga organisasi yang umum
digunakan:
- Demokratis Desentralisasi : pemimpin tidak permanen melakukan job-job yang kecil
- Terkontrol Desentralisasi : pemimpin primer dan sekunder terhadap tugasnya
- Terkontrol Sentralisasi : pimpinan utama sebagai hasil biasa dilakukan di lembaga - lembaga